You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengerjaan SPALD di Pulau Sebira Memasuki Tahap Pemasangan Pipa
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Pengerjaan SPALD di Pulau Sebira Capai 48 Persen

Progres pengerjaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) tahun ini di Pulau Sebira sudah mencapai 48 persen, dari target sambungan 135 rumah saat ini sudah selesai 65 rumah.

O ptimistis bisa selesai tepat waktu

Kepala Seksi Air Bersih dan Air Limbah Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, Fajar Avisena mengatakan, pekerjaan diawali dengan penggalian lubang untuk pemasangan pipa utama berukuran 6 inchi ke rumah-rumah warga dengan panjang sekitar 1.550 meter.

135 Rumah di Pulau Sebira Ditargetkan Tersambung SPALD Tahun Ini

"Setalah melalui tahapan sosialisasi, kita mulai pengerjaan pada awal Oktober lalu," ujarnya, Rabu (14/10).

Fajar menjelaskan, pembangunan SPALD untuk 135 rumah di Pulau Sebira dialokasikan anggaran sebesar Rp 11,25 miliar.

"Seluruh proses pengerjaan ditargetkan selesai Desember mendatang. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu," terangnya.

Sementara itu, Ketua RW 03, Kelurahan Pulau Harapan, Muhammad Ali Kurniawan berharap, seluruh rumah warga nantinya bisa tersambung SPALD. Sehingga, air limbah domestik yang terbuang sudah diolah agar bisa menjaga air tanah dan laut dari pencemaran limbah domestik warga.

"Lingkungan kami tentunya akan semakin bersih dan sehat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Tangani Ceceran Oli di Jl I Gusti Ngurah Rai

    access_time30-04-2024 remove_red_eye3807 personNurito
  2. Pembangunan LRT Fase 1B Alami Deviasi Positif

    access_time27-04-2024 remove_red_eye3386 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Derai Hujan Berintensitas Ringan Hingga Sedang Guyur Jakarta Hari Ini

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2840 personFolmer
  4. Kader PKK Taman Sari Panen 10 Kilogram Kangkung dan Bayam

    access_time27-04-2024 remove_red_eye2782 personTP Moan Simanjuntak
  5. Kelurahan Duren Sawit dan Pondok Bambu Deklarasikan STBM

    access_time03-05-2024 remove_red_eye2731 personNurito